BANDUNG
A. Kondisi Geografi
Kota Bandung terletak pada 107º bujur timur, 6º-55º lintang selatan. Ketinggian tanah + 791m di atas permukaan laut, titik terendah + 675 meter berada di sebelah selatan dan titik tertinggi + 1,050 meter berada di sebelah utara. Daerah Selatan Kota Bandung merupakan dataran landai melingkar (plateau), sedangkan daerah Utara merupakan daerah pegunungan. Kondisi ini menyebabkan Kota Bandung memiliki panorama alam yang sejuk, nyaman dan indah, serta berpotensi untuk daya tarik bagi para wisatawan dan pendatang baik untuk sekedar berkunjung maupun menjadikan tempat tinggal.
Luas wilayah 16.729,65 Ha (Bandung Dalam Angka, 2004), secara geografik sebelah utara merupakan daerah perbukitan atau dataran tinggi dan sebelah selatan relatif datar atau dataran rendah. Sebelah selatan pada umumnya tanah bebatuan, sebelah utara dan timur terdiri dari tanah endapan berupa tanah lempung atau tanah liat, sebelah barat dan tengah tersebar tanah bebatuan. Kondisi ini merupakan dampak dari letusan-letusan Gunung Tangkuban Perahu selama berabad-abad lalu.
Kota Bandung yang secara administratif di bagi menjadi 30 Kecamatan, 151 Kelurahan, 1.500 RW dan 9.277 RT (pasca pemekaran 4 kecamatan), terdiri dari dataran 145.220 ha, perbukitan 820 ha dan pesawahan 21.260 ha dengan dibatasi oleh :
§ Bagian Utara berbatasan dengan Kecamatan Lembang dan Cisarua Kabupaten Bandung,
§ Bagian Barat berbatasan dengan Kota Cimahi yaitu Kecamatan Cimahi Utara, Cimahi Tengah dan Marga Asih,
§ Bagian Timur berbatasan dengan Kecamatan Cicalengka dan Cileunyi Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang,
§ Bagian Selatan berbatasan dengan Kecamatan Dayeuh Kolot dan Cirangrang Kabupaten Bandung.
B. Kondisi Demografi
Kota Bandung sebagai
Dalam Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 1997 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN), Kota Bandung telah ditetapkan sebagai salah satu Pusat Kegiatan Nasional (PKN) dan Kawasan Andalan Cekungan Bandung. Dengan penetapan tersebut, Kota Bandung makin berkembang dan makin banyak menarik pendatang dan penduduk dari wilayah lain disekitarnya untuk bermigrasi, baik untuk menetap maupun untuk melakukan segala kegiatan bisnisnya sebagai penduduk komuter. Perkembangan ini dapat dilihat dari kurva perkembangan penduduk yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Berdasarkan uraian diatas dan sesuai dengan hasil registrasi penduduk pada tahun 2005, total penduduk Kota Bandung meningkat sebanyak dari 2.228.267 jiwa pada tahun 2003 menjadi 2.232.627 jiwa pada tahun 2004 dengan laju pertumbuhan penduduk 2,65%. Dengan luas areal kota sebesar 16.731 hektar. Sehingga rata-rata kepadatan penduduknya sebesar 13.344 jiwa/ha (134 jiwa per km2), dengan rata-rata anggota keluarga sebanyak 4 jiwa per KK. Angka ini tidak termasuk sejumlah besar penduduk komuter (pendatang atau penduduk dari wilayah lain) yang bekerja dan mencari nafkah di Kota Bandung pada siang hari, Menurut data Dinas Kependudukan Kota Bandung (2005), jumlah total penduduk pada siang hari dapat mencapai 3,5 juta jiwa.
Dari aspek banyaknya migrasi penduduk menetap dan penduduk komuter dari berbagai penjuru tanah air dan bahkan ekspatriat dari luar negeri telah menyebabkan
Penduduk Kota Bandung relatif tidak tersebar secara merata di setiap kecamatan, sehingga kepadatan penduduk antar kecamatan di Kota Bandung sangat bervariasi. Untuk lebih jelasnya, kondisi demografi
Kondisi Demografi
No | Wilayah Pembangunan | Kecamatan | ∑ pendduk | ∑ kk | kepadatan pddk/km2 |
| |
1 | Bojonegara | Kec. Andir Kec. Sukasari Kec. Cicendo Kec. Sukajadi | 100.211 76.489 90.604 100.022 | 23.980 17.624 22.388 21.747 | 27.011 12.199 13.208 23.261 |
| |
2 | Cibeunying | Kec. Cidadap Kec. Coblong Kec. Kec. Cibeunying Kidul Kec. Cibeunying Kaler Kec. Sumur Bandung | 48.700 117.826 36.750 108.861 69.964 38.311 | 11.682 31.655 7.063 25.599 16.516 9.282 | 7.971 16.031 10.841 20.735 15.548 11.268 |
| |
3 | Karees | Kec. Regol Kec. Lengkong Kec. Batununggal Kec. Kiaracondong | 77.300 73.288 119.453 124.985 | 19.063 15.197 28.917 29.966 | 17.977 12.422 23.748 20.422 |
| |
4 | Tegallega | Kec. Astana Anyar Kec. Bojongloa Kidul Kec. Bojongloa Kaler Kec. Babakan Ciparay Kec. | 71.978 76.008 115.831 126.374 127.080 | 14.967 17.437 26.963 30.377 31.730 | 24.906 12.142 38.228 16.963 19.672 |
| |
5 | Gedebage | Kec. Kec. Margacinta Kec. Rancasari | 44.600 106.259 64.435 | 11.466 24.783 15.906 | 7.360 9.775 4.893 |
| |
6 | Ujungberung | Kec. Cicadas Kec. Arcamanik Kec. Ujungberung Kec. Cibiru | 98.610 62.512 76.826 79.350 | 24.284 15.078 19.159 19.779 | 11.387 7.104 7.430 7.430 |
| |
TOTAL | 2.232.624 | 558.156 | 13.346 | ||||
|
|
|
|
|
|
|
|
Sumber : BPS Kota