Sabtu, 22 November 2008

Aku Melihat… Aku Merasakan…

aku melihat indah warna saga di tuju cahaya berjalan

aku melihat indah malam di liputi bintang gemintang

aku melihat indah hamparan hijau berwarna bunga di terpa angin gunung

aku merasakan indahnya kebersamaan dalam berjuang


aku merasakan indahnya kerja keras dalam keterbatasan

aku merasakan indah dalam kesabaran

aku merasakan indah dalam keikhlasan

aku merasakan indah dalam ketegaran


aku merasakan indah dalam ukhuwah

aku merasakan indah merindukan sodara

aku merasakan indan dalam keterasingan

aku merasakan indahnya kesendirian di 1/3 malam

aku merasakan indah bahasa malam mengungkapkan keluh pada sang PENCIPTA


TAPI

aku tidak melihat dan merasakan indah dalam ruang kebodohan

menjadi budak peradaban untuk persaingan eksistensi dan kehormatan

memakai topeng hanya untuk di katakan baik

memakan sodara hanya untuk prectice


melakukan apapun asalakan tujuan tercapai

Bergerak maju dengan komando napsu

seakan merasa dia hidup hanya untuk dirinya

seolah hidup ini untuk selamanya


tak ada akhir

dunia ini adalah orientasi

betapa bodoh orang yang mengejar dunia dan melupakan asal penciptaannya

tidakkah lelah mengejar apa yang sebenarnya fana

Tidak ada komentar: